Translate

Hangat

Apa Itu Mikrotik : Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Cara Nya

Halo kawan-kawan kali ini Mumettech mau membahas tentang Apasih Mikrotik Itu?. Yuk langsung aja ke pembahasannya. Apasih Mikrotik itu? Mikrotik adalah sebuah teknologi yang memungkinkan pengguna untuk mengubah suatu komputer menjadi sebuah router jaringan yang menyediakan layanan internet. Te…

Apa Itu Mikrotik : Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Cara Nya

Posting Komentar

 


    Halo kawan-kawan kali ini Mumettech mau membahas tentang Apasih Mikrotik Itu?. Yuk langsung aja ke pembahasannya. Apasih Mikrotik itu?

Mikrotik adalah sebuah teknologi yang memungkinkan pengguna untuk mengubah suatu komputer menjadi sebuah router jaringan yang menyediakan layanan internet. Teknologi jaringan Mikrotik ini umumnya digunakan oleh perusahaan dan bisnis yang memberikan layanan jaringan komputer, baik itu dalam skala yang besar maupun kecil.

Perangkat komputer ini memiliki banyak keunggulan yang tidak dimiliki oleh router biasa. Begitu juga jaringan IP, jaringan nirkabel, monitor proxy web, dan  hotspot. 

Mikrotik sendiri sebenarnya menggunakan sistem operasi berbasis Linux. Namun, pengelolaan jaringan ini juga dapat dilakukan melalui aplikasi Windows seperti WinBox. Adapun fungsi-fungsi dari mikrotik itu sendiri sebagai berikut:

Menjadi HotspotSeperti yang sudah dibahas sebelumnya, Mikrotik banyak digunakan oleh provider HotSpot untuk memberikan layanannya ke pengguna.

Mengelola Sistem Jaringan KomputerSemua konfigurasi sistem jaringan pada Mikrotik dilakukan secara terpusat dan tertata.

Menjadi Internet Gateway LokalFungsi lain dari Mikrotik adalah untuk menghubungkan dan mengelola arus lalu lintas beberapa jaringan LAN lokal (local area network) di internet.

Mikrotik berfungsi untuk mengatur serta mengkonfigurasikan LAN menggunakan PC Mikrotik Router OS dan perangkat keras yang rendah.

Memberikan OtentikasiSelain sebagai pendistribusi dan pengelola jaringan, Mikrotik digunakan untuk memberikan berbagai macam autentikasi pada jaringan.

Adapun Jenis-Jenis dari mikrotik itu sendiri terdiri dari dua jenis yang masing masing berbeda cara penggunaan dan fungsi nya. Berikut jenis-jenis dari mikrotik:

1. Mikrotik RouterOS

Jenis mikrotik ini adalah sistem operasi basis UNIX yang menjadikan komputer biasa untuk menyediakan fitur seperti hotspot, brigde, proxy server, router, firewall dan masih banyak lainnya.

Settingnya sangat mudah sehingga tidak heran banyak orang yang menggunakannya untuk router.

2. Routerboard

Jika yang sebelumnya adalah sistem operasi perangkat lunak, berbeda dengan Routerboard. Mikrotik ini merupakan perangkat keras jaringan yang dikembangkan perusahaan mikrotik.


Jika Kawan-kawan memiliki produk MikroTik RouterBoard, Kawan-kawan biasanya akan melihat nomor model perangkat. Setiap kode memiliki arti tersendiri dan tidak ditulis secara acak di perangkat. Hal ini agar Kawan-kawan dapat membedakan mana Routerboard yang dibutuhkan.



Arti Kode Produk RouterBoard MikroTik 

RB merupakan singkatan dari RouterBoard. Angka Pertama, pada gambar kebetulan yang tertera adalah angka 9. Ini megidetifikasikan seri atau kelas dari routerboard tersebut.

Angka Kedua, kode pada urutan kedua ini mewakili jumlah port wired yang ada pada routerboard. Pada gambar diatas posisi ini ditempati oleh angka 5. Hal ini menunjuka port wired pada produk routerboard tersebut berjumlah 5.

Angka ketiga, kode ini mewakili slot PCI/Wireless yang ada pada routerboard mikrotik. Pada gambar di atas terisi oleh angka 1, yang berarti produk routerboard tersebut memiliki 1 buah slot PCI/Wireless.

Kode lainnya yang biasanya diletakkan dibelakan tipe dari router adalah sebagai berikut:

U – Dilengkapi dengan port USB

A – Advanced, biasanya di atas lisensi level 4

H – High perfomance, prosessor yang lebih tinggi

R – Dilengkapi wireless card embedded

G – Dilengkapi ehternet card Gigabit

P – Power Injection with controller

i – singel port power injection without controller

L – Paket hemat atau lite edition

S – SFP port

e – PCIe Interface extension card

x<N> – dimana N adalah jumlah core CPU (x2, x16)

Jika Routerboard memiliki built-in wireless, maka akan tertulis kode-kode berikut:

Band

5 – 5GHz

2 – 2.4GHz

52 – dual band 5GHz dan 2.4GHz

Power per chain

(not used) – “Normal” – <23dBm at 6Mbps 802.11a; <24dBm at 6Mbps 802.11g 

H – “High” – 23-24dBm at 6Mbps 802.11a; 24-27dBm at 6Mbps 802.11g 

HP – “High Power” – 25-26dBm 6Mbps 802.11a; 28-29dBm at 6Mbps 802.11g 

SHP – “Super High Power” – 27+dBm at 6Mbps 802.11a; 30+dBm at 6Mbps 802.11g

Protocol

(not used) – for cards with only 802.11a/b/g support 

n – for cards with 802.11n support 

ac – for cards with 802.11ac support

Number of chains

(not used) – single chain

D – dual chain

T – triple chain

Contoh Kode Produk Mikrotik









RB912UAG-5HPnD

RB (RouterBOARD)

912 – tipe seri yang ke 9 dengan 1  port ethernet dan 2 interface wireless (built-in dan miniPCIe)

UAG – mempunyai port USB, memori lebih besar dan port ethernet gigabit.

5HPnD – mempunyai built in 5GHz high power dual chain wireless card dan support 802.11n.









RB750

RB (RouterBOARD)

750 – tipe seri yang ke 7 dengan 5 port ethernet dan tanpa interface wireless.


Cara Menghubungkan PC ke Internet Via Mikrotik

Untuk menghubungkan mikrotik ke internet, kamu harus mengkonfirgurasi beberapa hal seperti IP Address, default route, NAT Masquerade, DNS Server, Bridging, dan DHCP Server. Setelah selesai konfigurasi, berikut adalah cara menghubungkan mikrotik ke internet:

Pertama, atur IP Address pada interface yang terhubung dengan ISP. Kemudian, masukkan alat IP yang ada. Kemudian, lakukan test dengan melakukan PING pada alamat IP ISP atau gateway. Caranya adalah dengan membuka menu Terminal untuk masuk mode CLI, lalu ketik PING dan IP Address.

Selanjutnya, konfigurasi default rote dengan gateway alamat IP. Kembali buka terminal untuk menguji koneksi ke internet. Atur DNS Server ke server google, ketik alamat IP lalu centang Allow. Uji kembali dengan melakukan PING pada seluruh URL.


1.  Pertama yang kawan-kawan lakukan adalah remote Router nya dengan winbox seperti biasa okey


2.  Setelah itu kawan-kawan hapus konfigurasi nya, kawan-kawan buat agar tidak ada konfigurasi sama sekali


3.  Sekarang kawan-kawan enable interface wireless nya, supaya kawan-kawan bisa terhubung dengan AP nya, caranya klik menu Wireless > Klik wlan1 > klik tanda centang


4. Karena kawan-kawan sudah mengetahui password AP nya , kawan-kawan langsung berikan security profile,ini berfungsi untuk memasukkan password AP tersebut ke interface wireless kita. Caranya dengan klik tab Security Profile > + > Berikan nama terserah > centang WPA & WPA2 > Masukkan password AP tersebut.


5.  Kawan-kawan masuk ke interface wlan1 nya dengan klik2x wlan1 nya, nah sekarang kawan-kawan scan AP yang ingin kawan-kawan hubungkan, caranya klik bagian Scan > Start > klik AP-nya > Connect.


6. Setelah kawan-kawan scan AP nya , sekarang kawan-kawan ubah security profile nya dengan profile yang telah kawan-kawan buat sebelumnya,kalau tidak diubah kawan-kawan tidak bisa terhubung dengan AP tersebut.


7. Setelah kawan-kawan terhubung , nanti akan ada huruf R di sebelah interface wireless nya. Saatnya meminta IP dari AP tersebut guys, dengan cara ke menu IP > DHCP Client > wlan1 > lalu Apply dan OK


8.  Kalau kawan-kawan telah mendapat IP dari AP , akan ada tampilan seperti ini.


9.  Sekarang kawan-kawan buat IP addres untuk gateway bagi client, caranya ke menu IP > Addreseses > + > masukkan IP nya > Interface yang mengarah ke client > Apply & OK.


10.  Lanjut kawan-kawan membuat DHCP server untuk client nya, ini berguna untuk memberikan IP kepada client secara otomatis, kalau client Cuma 1 atau 2 mungkin bisa menggunakan static, tetapi kalau client ada 100 ? Sebab itu lah kita menggunakan DHCP Client, caranya ke menu IP > DHCP Server > DHCP setup > Pilih interface yang mengarah ke client > Network untuk client > IP gateway untuk client > IP yang akan diberikan untk client > DNS yang akan digunakan Client > waktu yang diberikan untuk client , jika waktu habis makan akan diberi IP yang baru > OK.


11. Kawan-kawan uji DHCP server nya dengan client yang meminta IP dengan otomatis , kalau Mimin menggunakan windows , klik network & sharing center > ethernet > properties > Ipv4 > Obtain saja agar meminta IP dari DHCP server > OK.


12. Kalau kawan-kawan berhasil meminta IP dari DHCP server akan ada tampilan seperti ini, di DHCP server > Leases akan ada IP yang telah mendapat IP , dan di PC akan ada bagian DHCP Enabled > Yes dan sudah ada IP nya.


13. Sudah mendapat IP dari DHCP server, sekarang kawan-kawan buat yang namanya NAT atau Network Address Translation , apa guna nya ? Ini berguna untuk menyamarkan IP lokal client menjadi ip publik yang bisa mengakses internet, coba bayangkan ada berapa banyak IP lokal lain yang sama dengan kita? Banyak kan , maka dari itu kita harus menyamarkan nya menjadi IP publik..

Caranya ke menu IP > Firewall > NAT > + > chain = srcnat > Out-interface = wlan1 (interface yang mengarah ke internet > Action > Masquerade > Apply & OK


14.  Sekarang kawan-kawan test dengan PING ke google.com, Jika sudah berhasil seperti dibawah kawan-kawan sudah berhasil menghubungkan Interner ke pc kawan menggunakan Mikrotik.



Sekian dari Mimin mohon maaf bilamana ada kalimat yang kurang jelas. Selamat mencoba nya Kawan-Kawan. Good Luck Dari Mimin!!



Terbaru Lebih lama

Related Posts

There is no other posts in this category.

Posting Komentar

Subscribe Our Newsletter